Saudagarnews.id, Makassar - Salah satu makanan sehat yang aman untuk dikonsumsi adalah salad, baik salad sayuran ataupun salad buah-buahan.

Salad buah adalah makanan alternatif yang menyehatkan. Bahkan bisa mencegah dan mengobati beberapa penyakit. 

Kini usaha membuat salad buah dilirik masyarakat, salad buah dapat ditemui di mana saja dan digemari oleh berbagai kalangan. 
Salad Buah Makassar (Sabu Mks) salah satunya yang menjajalkan aneka buah diolah menjadi salad buah dan beberapa asinan buah lainnya.

Owner Sabu Mks Mita Angraeni mengatakan, usaha ini masih terbilang baru di jalaninya sejak Februari 2018, ketika itu ia resign dari perusahan swasta karna lelah mendapat tekanan dari atasannya.

"Sempat berpikir buat cari kerjaan di tempat lain, yang tidak berpatokan dengan target dan bisa berhijab. Seiring berjalannya waktu saya memutuskan untuk membuat suatu usaha makanan karena berhuhung hoby juga di dapur, terlintas di kepala untuk buka usaha salad buah," ujarnya kepada reporter Harian Saudagar, di jalan Pettarani 2 lr. 8 No.1, Senin (12/11).

Ia mengaku, awalnya hanya iseng membuat salad buah dan meng posting di akun intagram miliknya dan ternyata respon dari teman, kerabat dan lain lain sangat bagus.

"Teman teman banyak yang berminat, akhirnya memutuskan berjualan salad buah dan beri nama brandnya dari singkatan Sabu Mks yang kepanjangan dari Salad Buah Makassar," kata Mita sapaanya.

Untuk kisaran harganya mulai dari Rp15 ribu - Rp55 ribu, kita jualnya dengan harga ekonomis dan terjangkau buat mahasiswa yang doyan dengan salad buah dari Sabu Mks.

Buah yang digunakan jadi salad buah yakni semangka, melon, lengkeng, anggur, jeruk, apel dan pir yang ditambahkan dengan nutrijel cokelat dan nata de coco yang menambah kesegaran salad buah segar dari Sabu Mks.

"Kami gunakan buah-buah segar, selain salad buah kami sediakan juga asinan buah, rujak buah dan sup buah es krim," ujar Mita.

Kalau asinan buah isinya ada kedondong, bengkoang, mangga, pepaya, apel, rambutan, nanas, dan salak.

Dalam memulai usahanya mita mengatakan, mengeluarkan omset kisaran Rp1 juta dan keuntungannya bisa mencapai puluhan juta.

"Untuk memulai usaha kecil dulu sekitaran Rp1 juta lebih dan keuntungan lumayanlah," ujarnya.

Melihat persaingan yang ada, Mita mengaku akan siap untuk bersaing dengan pengusaha salad buah lainnya, dengan kualitas rasa buah yang segar dan harga terjangkau mereka mampu menjalani usaha yang dirintisnya dengan tekun. 

"Kalau untuk bersaing, kami insyallah pantang mundur sebelum gugur karena rejeki sudah ada yang atur selama kita mau berusaha dan tekun menjalani usaha saat ini," terang Mita.

Terpisah, Administrasi (Admin) Sabu Mks Rahmaniar mengatakan, untuk sementara ini promosi Sabu Mks melalui media sosial instagram dan menggunakan akun selebgram.

"Untuk sementara kami promosi melalui instagram dan beberapa selebgram, selain itu memanfaatkan berapa account lokal untuk mempromosikan juga dari MUA terhebat di Makassar untuk membantu mempromosikan," ucap Rahmaniar.

Terpisah, Photografer Sabu Mks Matt Ozi mengatakan, industri kreatif di Makassar mulai berkembang dan sangat unik sehingga dapat mengurai pengangguran di kota Makassar dan memanfaatkan peluang usaha yang ada.

"Buat anak muda di makassar kreatifitasnya sudah mulai terbuka dan sudah menjamur di mana mana, para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kota Makassar seperti kita telah di dukung oleh pemerintah, sehingga tidak ada lagi pengangguran di kota Makassar," tuturnya.

Dengan usaha yang di jalanai dan adanya kemauan untuk masyarakatnya dalam memulai usaha semua akan sejahtera.

Kedepannya mereka ingin membuka beberapa cabang di Makassar dan luar di Makassar dan ingin punya tokoh, karena sekarang hanya berjualan di rumah.