Senin, 30 November 2020 - 20:25 WIB
Saudagarnews.id, Jakarta - Penyanyi dangdut Erni Tisya ternyata masih menyimpan dendam terhadap masa lalunya.
Menurut pedangdut kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, ini, di masa lalunya, ia kerap diremehkan orang lain lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang serba kekurangan.
Sang ayah hanya seorang sopir taksi, sedangkan ibunya penjual kue tradisional sempat kesulitan menghidupi Tisya dan 4 saudaranya.
“Saking enggak punya uang, aku pernah hanya makan singkong selama tiga minggu. Rumah yang sudah hampir rubuh pun nyaris disita bank,” kenang Erni Tisya, dikutip dari jpnn.com, Senin (30/11/2020).
Pengalaman pahit itu lah yang mendorong Tisya untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang penyanyi profesional.
Ia pun makin mantap terjun ke industri musik dangdut setelah tiga bulan berlatih vokal dengan vokalis Bunglon, Audrey Papilaja.
“Alhamdulillah, aku sudah membuktikan potensiku menjadi tulang punggung dengan menaikkan derajatt keluargaku, sehingga tidak ada lagi yang menghina keluargaku,” ungkapnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |