Saudagarnews.id, MAKASSAR - Mengantisipasi asap saat terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Makassar.
Dinas Kesehatan (DinKes) Kota Makassar membuka Posko Bantuan Medis yang berpusat di Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa sejak Minggu, (15/9/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyahtun Azikin mengatakan, penanganan pasca bencana dilakukan dengan menyisir, dan membuat pemetaan data lokasi dan pemberian masker pada lokasi yang terkena dampak. Datanya bersumber dari hasil mitigasi kemarin (Minggu).

"Masker yang telah dibagikan melalui Posko Bantuan Medis dan Tim Gerak Cepat (TGC) Tamangapa, Bangkala, dan Antang Perumnas sejak kemarin hingga hari ini total kurang lebih 7.074 lembar masker yang diserahkan kepada warga yang terdampak asap termasuk pelajar dan petugas," ujarnya Senin (16/9/2019).

DinKes Kota Makassar juga mengerahkan tenaga medis yang siaga selama 24 jam di Posko Bantuan Medis. Sejak kemarin (Minggu), dan melakukan aktivasi terhadap dampak dari bahaya kebakaran yang salah satunya adalah asap yang bisa mengganggu saluran pernafasan.

Model penanganan TGC bencana
ada dua yaitu, saat terjadinya kebakaran mereka menginformasikan kepada warga yang berdomisili sekitar TPA Tamangapa, utamanya menghimbau ibu - ibu yang memiliki balita dan batita agar menjauh dari lokasi.

Dinas Kesehatan Makassar memiliki Tim TGC sebanyak 47 yang tersebar di 15 kecamatan. Khusus penanganan tanggap darurat bencana di TPA Tamangapa, TGC yang dikerahkan adalah TGC Antang Perumnas, Tamangapa, Bangkala, dan Antang.

Posko Bantuan Medis juga menyiapkan bantuan oksigenasi untuk pasien sesak, vitamin dan obat - obatan pendukung lainnya.

"Pada hari ke dua, TGC kembali menyisir sekolah dan pemukiman warga. Khusus di sekolah - sekolah kita serahkan sesuai jumlah siswa yang hadir," ujar Kadis Naisyah.

Hingga saat ini data wilayah terdampak asap yang telah mendapatkan bantuan masker yang dihimpun Posko Bantuan Medis Tamangapa hari pertama dan ke dua dari TGC Perumnas Antang, Bangkala, dan Tamangapa sebagai berikut :

TGC Tamangapa :
1. SD Inpres Kassi : 421 terbagi 300 lembar
2. SD Inpres Tamangapa : 275 terbagi 200 lembar
3. SD Negeri Kassi : 255 terbagi 200 lembar
4. SD Inpres Parinring : 282 terbagi 200 lembar
5. SD Inpres Kajenjeng : 136 terbagi 100 lembar
6. Panti Asuhan Assifa : 50 lembar
7. TK Assifa : 40 lembar
8. TK Annafi : 20 (libur)
9. TK Pabbata UMMI : 50 (libur)
10. SMK Reformasi : 50 lembar
11. SMP Negeri 17 : 1.104 terbagi 500 lembar
12. SD/MI Kajenjeng : 41 lembar
13. Petugas DAMKAR : 150 lembar
14. Warga sekitar TPA Antang : 200 lembar
15. Warga sekitar TPA Antang (Hari pertama) : 3.000 lembar
Jumlah : 6.074 yang terbagi 5.031 lembar masker.

TGC Bangkala :
1. SD Borong Jambu 1
2. SD Borong Jambu 2
3. SD Borong Jambu 3
4. SMP Amanah Nusantara
5. SMA Kartika Handayani
6. MTS TQ Azhar Center
Jumlah : 1.443 lembar masker.

TGC Petumnas Antang :
1. SMA Negeri 19 : 512 terbagi 250
2. SMP Negeri 20 : 1.000 terbagi 150
3. Posyandu Anyelir 2 : 50
4. PKM Pengunjung : 150
Jumlah : 600 lembar masker.

Total masker yang terbagi hari pertama hingga hari ke dua sebanyak 7.074 lembar masker