Senin, 06 April 2020 - 19:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berfoto bersama Wagub DKI terpilih Ahmad Riza Patria seusai pemilihan di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Saudagarnews.id, Jakarta -- Kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berhasil terpilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022, pada pemilihan yang berlangsung di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).
Hasil pemilihan, Riza menang telak dengan meraup 81 suara anggota DPRD DKI Jakarta, sementara rivalnya yaitu Nurmansjah Lubis yang merupakan kader PKS hanya mendapatkan 17 suara.
"Berdasarkan hasil perhitungan suara Wagub DKI Jakarta dengan sisa masa jabatan 2017-2022 menetapkan saudara Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI sisa masa jabatan 2017-2022," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang dilanjut dengan ketok palu tiga kali sebagai tanda pengesahan hasil tersebut.
Dilansir dari cnnindonesia.com, Senin (6/4), perjuangan PKS untuk mendapat kursi Wagub DKI Jakarta cukup panjang dan berliku. Setelah Sandiaga Uno mundur pada 27 Agustus 2018 demi mengikuti Pilpres 2019, posisi wagub DKI pun menjadi kosong.
Sebelumnya, setelah Sandiaga yang merupakan kader Gerindra itu mundur dari kursi Wagub DKI, PKS berhak untuk mengusulkan nama pengganti. Di awal perhelatanya, PKS-Gerindra pun banyak melakukan uji kepatutan dan kelayakan sehingga dihasilkan dua nama yang bakal disodorkan ke DPRD DKI.
Dua nama kader PKS yang disepakati pada akhir Februari 2019 itu-- setelah rangkaian uji kepatutan dan kelayakan oleh panelis kedua partai--adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Dua nama itu pun kemudian mendapat restu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sudah diteruskan ke DPRD DKI Jakarta. Namun, di tengah perjalanan pembahasan Wagub ini mandek dan mulai muncul wacana pergantian dua nama tersebut.
Akhirnya, PKS mencoret nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu sebagai bakal Cawagub DKI dengan alasan terjadi deadlock antara partainya dan Gerindra. Alhasil, PKS pun mencari nama baru untuk disodorkan.
Tapi, PKS masih percaya bahwa Gerindra tidak akan ingkar janji soal pemilihan wagub DKI di mana jatah itu tetap diberikan kepada mereka.
Sebelumnya, tak hanya Riza, saat itu Gerindra mengusulkan Ferry Juliantono, Arnes Lukman, hingga Saefullah.
Setelah pembicaraan antara dua parpol koalisi dalam Pilgub DKI 2017 itu, muncullah nama Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria untuk diusulkan ke DPRD DKI.
Waktu pun berjalan, Nurmansjah dan Riza mulai gemar berkeliling ke fraksi-fraksi partai di DPRD DKI untuk memperkenalkan diri. Baik Riza dan Nurmansjah saat itu percaya diri untuk meraup dukungan.
Hasilnya, di DPRD DKI pada awal pekan ini, Riza lah yang dipilih untuk mendampingi Anies di pucuk pengelolaan DKI Jakarta.
Melalui akun media sosial Instagramnya, Nurmansjah mencurahkan kesedihannya. Ia mengunggah sebuah foto yang berisikan 'PKS sendiri lagi'.
"PKS sendiri lagi. Sahabat sahabat taqdir berbicara bahwa Nurmansjah Lubis belum diizinkan Allah menjadi Wagub DKI Jakarta. Score 17 lawan 81 kursi PKS hanya 16 kursi. Hanya 1 suara misterius yang berpihak. Kompetisi cawagub saat ini hanya PKS yang berpihak," tulis Nurmasnjah dalam akun instagram, kopi_bang-ancah, Senin (6/4).
"Jazakallahu khoir atas doa dan dukungan semua antum," tutup Nurmansjah.
Laporan | : | Asmi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |