Saudagarnews.id, Makassar - Mantan Wakil Presiden Ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) tiba di kota Makassar Pukul 10.00 Wita di Bandara Galaktika Maros. 
Kedatangannya kali ini untuk meresmikan JK Arenatorium di Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kedatangan JK disambut oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Founder Bosowa Group Aksa Mahmud dan jajaran Forkopimda Sulsel.

Hadir beberapa mantan Menteri antara lain, Rudiantara, Sudirman Said, Ferry Mursyidan Baldan, dan Hamid Alwaluddin. Tiba di JK Arenatorium, rombongan diterima langsung oleh Rektor Unhas.

Bagi Jusuf Kalla, 40 tahun lalu, saat masih berstatus mahasiswa, dari tahun ke tahun ia melihat perkembangan Unhas yang semakin maju.

"Mari kita bersama bersyukur atas kemajuan yang dicapai ini. Suatu universitas tidak hanya dilihat dari gedung, tapi harus dilihat dari berbagai hal. Salah satunya, mahasiswanya harus produktif," kata Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua IKA Unhas.

Ia menilai, kampus membentuk kepemimpinan, dan kepemimpinan bagian dari pembelajaran untuk maju. Dewasa ini, tentu banyak mengalami perubahan, dan teknologi menjadi bagian dari kehidupan saat ini.

"Mahasiswa harus memiliki sarana teknologi dan sarana untuk berinovasi. Oleh karena itu, mahasiswa Unhas saat ini memiliki arenatorium untuk memberikan berbagai kegiatan kepada mahasiswa," katanya.

Hal itu bagi Jusuf Kalla membuat mahasiswa berfikir lebih dinamis. Berkelahilah melalui prestasi, bukan membakar kampus, bukan tawuran, dan demo anarkis.

Sementara itu, Wagub Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang kepada Jusuf Kalla. Bagi Andi Sudirman Sulaiman, sudah lama tidak mendengar pidato dari Jusuf Kalla.

"Pak Jusuf Kalla satu satunya Wakil Presiden dengan dua presiden yang berbeda. Beliau juga merupakan inspirator dan spirit bagi seluruh calon pemimpin masa depan dan generasi yang menginspirasi bagi kita semua," jelas Andi Sudirman.

Pembangunan arenatorium ini merupakan bantuan tidak seberapa dibanding peran Unhas dalam membangun Sulawesi Selatan. Pemprov Sulsel pun memberikan bantuan hibah sekitar Rp9 miliar untuk penyelesaian arenatorium ini.

Terakhir, Wagub berharap, kedepan dibutuhkan solusi produktif, efektif, yang langsung mengena kepada masyarakat menjadi kajian di kampus dan rekomendasi bagi Pemerintah Sulsel.

"Sulsel saat ini memiliki  kemajuan produktivitas, konsumsi, masyarakat yang didasari pertanian dan sektor lain yang membutuhkan inovasi dari Unhas untuk kepentingan masyarakat," imbuhnya. 

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu mengutarakan, Unhas sudah lama berkeinginan memiliki arenatorium. Setelah proses panjang, pada akhirnya kini dapat terwujud.

"Ini dibangun atas kontribusi banyak pihak. Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam terwujudnya arena ini. Salah satunya, Pemprov Sulsel dengan mengalokasikan anggaran Rp9 miliar," ungkapnya.