Saudagarnews.id, GIANYAR BALI — Lies F Nurdin bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengunjungi sejumlah sentra produksi kerajinan UMKM di Provinsi Bali pada Selasa, 25 November 2020.

Pada kesempatan ini, Lies mengunjungi Bubut Corner Silver yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Di sini Lies bersama rombongan berkesempatan melihat beberapa hasil karya perak dari para pengrajin. Salah satu yang menarik perhatian adalah kerajinan naga silver dengan bobot 750 kilogram dan berhasil memeproleh pengargaan dari Museum Rekor Dunia.

“Alhamdulillah, ada banyak hal yang bisa kami pelajari di sini, bagaimana para pengrajin membuat kerajinan dari perak,”ujar Lies.

Selanjutnya untuk melihat produksi UMKM masyarakat lokal, Lies juga mengunjungi sentra produksi sarung dan baju khas Bali.

Ia sekaligus mencoba mempraktekkan cara mencetak baju tersebut. menyampaikan keinginannya agar Sulsel memiliki tempat serupa museum untuk memamerkan produk terbaik dari pengrajin.

“Kita juga ingin punya museum untuk memajang barang-barang yang bisa kita banggakan, saat ini museum kita baru yang ada di Rotterdam, jika kita punya museum dengan kondisi lebih modern dan suasana nyaman maka anak-anak dan remaja juga pasti mau berkunjung,”sebutnya.

Selanjutnya, Lies menuturkan rencananya PKK Sulsel untuk kembali mengirimkan para pengrajin perak di Sulsel untuk belajar dan menimbah ilmu dari pengrajin di Gianyar ini.

“Agar produk yang dihasilkan dapat lebih meningkat nilai julanya,”sebutnya.

Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster memuji keaktifan Lies mengunjugi sentra kerajinan untuk menimbah ilmu bagi kemajuan UMKM Sulsel.

“ Terima kasih atas kehadiran Ibu PKK Sulsel, apa yang kami terapkan di bali, ibu juga sudah melaksanakan di Sulsel, namun ada hal-hal yang lebih spesifik yang akan dipelajari di sini,terima kasih bisa mengunjungi dan meramaikan Bali,”tuturnya.