Jumat, 30 Oktober 2020 - 23:20 WIB
Ilustrasi Kotak Suara KPU. (Antara Foto).
SaudagarNews.id, Makassar--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar memastikan akan menggelar debat publik calon Wali Kota Makassar di Ibukota DKI Jakarta.
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, beberapa pertimbangan KPU Makassar memilih lokasi debat publik pilkada di Jakarta. Salah satunya untuk mengefisiensikan anggaran.
"Kami melakukan efisiensi anggaran, karena bila kami melaksanakan di Jakarta, di stasiun TV nasional, kami bisa melakukan efisiensi sampai 50 persen anggaran," kata Endang saat dikonfirmasi, (30/10/2020).
Endang menyebut, hal tersebut akan menghemat dikarenakan pihaknya tidak lagi harus menyewa hotel dan hanya terbatas personil yang bisa datang ke Jakarta.
Selain itu, lanjut dia, dengan memperhatikan animo masyarakat yang cukup tinggi di masa kampanye pilwali Makassar 2020 ini. Pihaknya melihat akan berpotensi terjadi kerumunan yang cukup besar.
"Memang disetiap pemilihan yang pernah digelar di Makassar, konsentrasi massa yang cukup besar selalu terjadi di luar lokasi debat. Sementara kami harus menegakkan Protokol covid 19 sesuai yang tertuang dalam PKPU 13 tahun 2020," beber Endang.
Dari 270 daerah yang melaksanakan pemilihan. Pilwali Makassar 2020 adalah satu-satunya pemilihan yang merupakan perulangan.
"Pelaksanaan Pilkada Makassar kali ini adalah perulangan dengan antusiasme yang besar. Maka perlu bagi kami melakukan pertimbangan akan situasi tersebut utamanya dalam upaya membangun kepekaan di masa pandemi covid," jelasnya.
Lebih jauh, Endang menambahkan bahwa debat Paslon nantinya akan Gandeng TV Nasional. Pelaksanaan debat yang rencananya berlangsung selama tiga kali akan disiarkan langsung di stasiun televisi nasional.
Namun, kata Endang, dengan menggandeng media nasional bukan berarti media lokal tidak diikutsertakan dalam siaran debat paslon Wali Kota Makassar. Ia mengaku tetap akan mempersiapkan agenda debat di Makassar dan menggandeng penyiaran lokal pada debat akhir menjelang hari pemilihan.
"Selain debat publik, tahapan pilwali makassar yang kami kelola sebelumnya seperti launcing tahapan, pendaftaran bapaslon, penetapan paslon, pengundian nomor urut dan deklarasi kampanye damai dan kepatuhan covid 19, kami selalu menggandeng media penyiaran daerah dan bukan TV nasional," katanya.
"Baru ditahapan debat ini kita berencana menggunakan TV nasional dan kami tetap mempersiapkan agenda debat di Makassar yaitu didebat terakhir menjelang hari pemilihan nantinya," imbuhnya.
KPU Makassar akan berusaha melakukan penerapan PKPU 13 tahun 2020 dan menjamin terselenggaranya tahapan pemilu yang sesuai dengan aturan.
"Sekaligus memperhatikan asas upaya pencegahan covid dan upaya melakukan penyelenggaraan pemilu yang peka atas situasi covid yang ada. Apalagi kota Makassar sebagai kota dengan jumlah pemilih yang besar," tutupnya.
Laporan | : | Nurjannah Jabar |
Editor | : | Supriadi |