Sabtu, 28 November 2020 - 14:38 WIB
SaudagarNews.id, Makassar--Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Soppeng di Makassar, Andi Sulham Hasan, menyatakan tekadnya ikut serta memenangkan Appi-Rahman pada Pilkada Makassar, 9 Desember mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung mantan Walikota Pare-Pare itu kepada Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, di Pantai Bosowa, Tanjung, Makassar, Sabtu (28/11/2020).
Kedua tokoh ini bertemu untuk silaturahmi dan santai bersama sambil berenang di pantai tanjung untuk menjaga kesehatan dengan terapi air laut.
Pada kesempatan itu, Andi Sulham mengatakan, bahwa dirinya bersama Andi Jaya Sose bersama tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng lainnya sudah lama tinggal di Makassar. Dirinya pun bersama tokoh masyarakat Soppeng yang di Makassar akan menggalang dukungan warga Makassar asal Kabupaten Soppeng untuk memilih Appi-Rahman.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan itu, mengaku bahwa dirinya terpanggil untuk memenangkan Appi-Rahman karena kepedulian Paslon tersebut pada sektor UMKM.
"Jadi pada dasarnya banyak warga asal Kabupaten Soppeng yang berdomisili di Makassar dan menjadi pelaku UMKM. Awalnya kami belum mau menentukan sikap karena mempelajari dulu program calon. Pasca Debat II, akhirnya kami bersama sejumlah tokoh masyarakat akan mengajak para perantau dari Soppeng untuk memilih Paslon nomor urut 2 di Pilkada Makassar 2020," papar Sulham.
Lebih jauh, Sulham menambahkan, pada debat sesi II yang di gelar di studio MNC TV, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, pada waktu lalu, hanya pasangan Appi-Rahman yang menunjukkan solidaritasnya kepada pelaku usaha kecil dan menengah.
"Justru program Appi-Rahman inilah yang paling tepat sebab dia mau memulihkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat tanpa membebani warga berbagai pungutan, seperti retribusi dan pajak. Appi sangat jelas programnya mau membebaskan warga tertentu dari PBB,” kata Sulham
Sulham juga menilai, pemberian insentif kepada RT dan RW hingga Iman Mesjid dan Guru Ngaji, dicanangkan oleh Appi-Rahman tanpa membebani warga melalui politik anggaran menurutnya sudah tepat. Sebab, kata Sulham, yang dia maksud politik anggaran, ialah membuat target PAD, kemudian jika target tersebut tercapai barulah dijalankan program insentif.
“Cara yang dipakai walikota sebelumnya tidak benar. Sebab PAD sulit digerakkan di masa kita mengalami krisis dan banyak usaha yang terpukul akibat dampak pandemi. PAD itu, sumbernya dari retribusi dan pajak serta sisa hasil usaha lainnya. Biar anak culung jadi walikota, bisa naikkan PAD kalau retribusi dinaikkan,” kata Andi Sulham.
Oleh karena itu, Andi Sulham pun akhirnya bertekad bergerak mengajak warga asal Soppeng memilih nomor urut 2 di Pilkada Makassar. Mereka juga turun membagikan ribuan masker sambil mengedukasi warga agar memilih pemimpin yang jujur, peduli dan tahu tata krama.
“Kami siap galang dukungan untuk pak APPI dan Rahman karena kami rasa hanya pak Appi-Rahman adalah pemimpin yang jujur, peduli dan ber tata krama. Kita ini masyarakat yang beradab, punya tata krama dan pesse, siri na pacce,” tegas Sulham
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Supriadi |