Jumat, 03 Juli 2020 - 18:07 WIB
Hasim Kipuw, Bek PSM Makassar
SaudagarNews.id, Makassar - Hasrat berbisnis rupanya juga hinggap di bek PSM Makassar, Hasim Kipuw. Bapak satu anak ini sejak awal pekan ini, mulai merintis bisnis kue dengan label Zayn Cake. Hasim dan istrinya memutuskan memakai Zayn Cake sebagai wujud kasih mereka kepada anak pertama mereka Zayn Hamizan Kipuw.
Dihubungi oleh SaudagarNews.id, Kipuw mengiyakan kegiatan barunya di sela-sela penghentian sementara Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19. "Ide ini datang dari istri saya. Saya dukung saja apa yang istri saya mau," kata Hasim Kipuw, Jumat (03/07/2020) pagi.
Menurut Hasim, gagasan membuat bisnis kue sudah muncul beberapa bulan lalu namun baru pekan ini diwujudkan. Pasangan muda ini sengaja memilijh bisnis kue karena bisnis pakaian di Makassar sudah sangat banyak. Kebetulan, istri Hasim Kipuw gemar mencoba resep sehingga mereka kemudian memutuskan untuk bisnis kue saja.
Sebagai pemula, bisnis ini dikerjakan bersama keluarga. Istri Hasim yang membuat kue sambil mengawasi proses produksi. Sepupu istri Hasim juga terlibat. "Sedangkan tugas saya mendukung melalui promosi, hahaha...."
Sejak dibuka dua hari lalu, pasangan ini sudah mendapat banyak pesanan. Mereka umumnya supporter PSM Makassar. Ada tiga jenis kue yang dibuat yakni kue lontar, tar kentang, dan pisang asar. Pisang asar dibuat karena ini kue khas kegemaran orang Maluku, khususnya Ambon, tanah kelahiran Hasim dan istri.
Pisang asar adalah camilan berbahan baku pisang dengan rasa manis dan gurih. Kue ini umumnya hanya bisa ditemukan saat Ramadhan dan disantap pada saat berbuka puasa. Kue ini di daerah Ambon bisa ditemukan di sekitar Masjid Al Fatah hingga ke kawasan Batu Merah. Di luar Ramadhan, pisang asar hanya bisa didapatkan bila memesan langsung dari pembuatnya.
"Sebenarnya kue ini kesukaan dan kebiasaan kami saat berbuka puasa. Tidak ada salahnya kami perkenalkan di Makassar," kata Hasim. Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Bali United FC ini berencana untuk menambah keragaman produknya, begitu pula dengan ukurannya sehingga bisa terjangkau bagi banyak kalangan.(*)
Laporan | : | Fahmi Temmalala |
Editor | : | Ramli Manong |