Ahad, 19 Juli 2020 - 21:40 WIB
SaudagarNews.id, Inggris – Manchester United (MU) akan menghadapi Chelsea pada semifinal Piala FA 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pemenang laga ini sudah ditunggu Arsenal yang secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
The Gunners, julukan Arsenal, menyingkirkan Manchester City 2-0 di Stadion Wembley, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB. Dua gol diborong striker Aubameyang.
Tensi panas jelang perebutan satu tikel final lainnya antara MU dengan Chelsea sudah terasa beberapa jam sebelum laga.
Pelatih kedua tim saling sindir. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, yang memulai dengan sindirannya yang menyebut MU sering diuntungkan keputusan Video Assistant Referee (VAR).
Lampard tidak asal ngomong. “Serangannya” mengacu pada data yang ada. Data dari Opta Joe musim ini menunjukkan, tim Setan Merah sudah mendapatkan 13 penalti dari keputusan VAR pada ajang Liga Inggris 2019-2020.
Fakta lainnya, hasil VAR juga telah menganulir tujuh gol ke gawang MU sepanjang kompetisi Liga Inggris musim ini. "Saya harus menghadapi VAR dengan kepala dingin. Beberapa keputusan mereka ada yang merugikan dan sebaliknya. Namun, untuk Manchester United, mereka sering diuntungkan keputusan VAR," kata Lampard, seperti diberitakan Goal, Minggu (19/7).
Karena itu, Lampard mengingatkan pemainnya di lini belakang untuk hati-hati di kotak penalti. Sebab, pelanggaran kecil bisa berbuah hukuman penalti.
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, membantah tudingan Lampard. Menurutnya, kubu Chelsea hanya membangun opini untuk memengaruhi wasit.
Ia menegaskan, tidak terpengaruh omongan Lampard. Pihaknya fokus pada persiapan taktik untuk memenangkan laga. (*)
Laporan | : | Insan Jalil |
Editor | : | Ramli Manong |