Selasa, 18 September 2018 - 17:19 WIB
Pelatih PS. Tira, Nil Maizar
Saudagarnews.id, Makassar - PS. Tira akan menjamu PSM Makassar, dalam lanjutan Liga 1 Gojek Indonesia 2018, pekan ke-22, di Stadion Sultan Agung, Bantu, Yogyakarta, Rabu, (19/9) besok.
Pelatih PS. Tira, Nil Maizar mangaku, tim besutannya telah untuk menjalani laga besok. iapun berharap pada laga ini, timnya mampu meraih hasil yang maksimal.
"Persiapan cukup bagus, seluruh pemain berada dalam kondisi yang cukup bagus kecuali Mahdi (Fahri Albar) gak bisa main karena kartu kuning, mudah-mudahn besok malam, kita bisa menampilkan yang terbaik, sehigga kita dapat hasil yang baik," ujarnya saat melakukan sesi press conference pre match, Selasa (18/9).
Selain mengusung misi balas demdam, dimana pada putaran pertama Liga 1 2018, mereka takluk 4-3 saat mnantang PSM Makassar, di Stadion Andi Mattalata Mattoanging, Eks pelatih Semen Padang FC ini juga bertekad untuk mengeluarkan timnya dari zona degradasi. Saat ini. PS. Tira berada peringkat ketika paling buncit klasmen sementara, dengan koleksi 24 poin.
"Tentu tekad kita bagaimana besok, anak-anak bisa membarikan hasil yang terbaik. karena kalau kita memperolah kemengan, posisi kita di klasmen lebih baik lagi. Jadi mungkin anak-anak hanya fokus konstrasi saja, sungguh-sunguh dan koordinasi sehingga daya juang mereka sama seperti waktu kita melawan Persebaya tetap diperagakan dan tetap konsisten dengan apa yang mereka lakukan," jelasnya
Menanggapi absenya tiga pilar PSM Makassar, Marc Klok (Akumulasi kartu kuning), Rahmat dan Rasyid Bakri (Cedera), pelatih berusai 48 tahun itu mengatakan bukanlah suatu keuntungan buat timnya, sebab, pemain cadangan yang dimiliki PSM mempunya materi yang memumpuni.
"Saya fikir kalau mereka tidak bermain 2-3 pemain inti, pemain cadangannya banyak juga yang bagus. jadi sama saja. Kita tidak memikirkan mereka, cuma informasi saja buat kita sehigga kita membentuk taktik seperti apa yang harus dilakukn menghadapi mereka," paparnya.
Laporan | : | Zulkifli Darwis |
Editor | : | Ruslan Amrullah |