Senin, 10 Februari 2020 - 20:46 WIB
Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengapresiasi konsep dan gagasan yang dikemukakan oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dalam disertasi untuk menyelesaikan studi doktoral bidang lingkungan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Saudagarnews.id, Malang - Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung mengapresiasi konsep dan gagasan yang dikemukakan oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dalam disertasi untuk menyelesaikan studi doktoral bidang lingkungan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Menurut Pramono, konsep pembangunan berkelanjutan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah saat ini fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Secara masif anggaran dipersiapkan, kartu pra kerja sebentar lagi diluncurkan, dan yang paling mendasar adalah tata cara pendidikan sehingga fokusnya adalah membangun manusianya.
Hal tersebut diungkapkan Pramono Anung, saat memberikan kuliah umum, sekaligus menjadi penguji pada ujian akhir disertasi Agus Ambo Djiwa di UB Malang, Sabtu (8/2/2020).
Kuliah umum yang dibawakan oleh Pramono bertema "Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju."
Kegigihan Agus Ambo Djiwa untuk menuntaskan pendidikan doktoral-nya juga diapresiasi oleh Pramono. Baginya, kegigihan kepala daerah dalam menempuh pendidikan di tengah kesibukannya memimpin daerah dan melayani masyarakat, adalah teladan yang sangat bagus. "Ini bisa menjadi percontohan bagi kepala daerah lainnya," ujarnya.
Pramono mengemukakan, pihaknya akan mencoba membuka ruang kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di luar negeri, agar para kepala daerah yang memiliki potensi bagus bisa melanjutkan studinya di luar negeri.
Agus juga merasa sangat bangga karena dirinya yang berasal dari desa berhasil menempuh pendidikan tinggi di salah satu kampus ternama di Tanah Air dan diuji oleh pejabat selevel menteri.
"Saya merasa sangat bangga karena saya adalah anak dari desa yang bisa menempuh pendidikan hingga S3 dan diuji oleh seorang menteri. Ini hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ini sangat berarti dan luar biasa bagi saya," kata Agus.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |