Senin, 23 Maret 2020 - 20:04 WIB
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinkes Sulbar Muhammad Alif dan sejumlah pimpinan OPD lainnya saat memantau kondisi RSUD regional Sulbar.
Saudagarnews.id, Mamuju - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) regional Sulbar sama-sama memesan alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Sulbar.
Hal ini dilakukan karena saat ini jumlah APD masih minim, sehingga perlu diadakan dalam jumlah yang cukup banyak.
Kepala Dinkes Sulbar, Muhammad Alif mengemukakan, pihaknya telah melakukan pemesanan sebanyak 150 unit APD.
"Saat ini sedang dalam proses pengiriman, kemungkinan akan tiba dalam beberapa hari ke depan. Untuk sementara kami memesan sebanyak 150, tapi akan ditambah lagi jika nantinya masih kekurangan," ungkap Alif melalui rilis, Senin (23/3/2020).
Direktur RSUD Regional Sulbar, dr. Indahwaty juga menyampaikan bahwa pihaknya juga saat ini telah melakukan pemesanan APD.
"Kami juga sudah memesan dan sedang dalam proses. Semoga dalam waktu dekat juga sudah tiba karena kita memang masih sangat kekurangan untuk digunakan tenaga medis," ujarnya.
Indah menambahkan, saat ini Pemprov Sulbar juga sedang menyiapkan bangunan RSUD Regional Sulbar yang lama untuk dijadikan tempat karantina pasien.
"Meskipun saat ini belum ada pasien suspect, tapi sudah ada pasien orang dalan pemantauan (ODP). Dan RSUD yang lama ini akan menjadi tempat karantina jika sudah dinyatakan pasien dalam pemantauan (PDP). Nanti dinyatakan positif baru kita pindahkan ke ruang isolasi rujah sakit," jelas Indah.
Dia pun berharap APD tersebut segera tiba dan dapat digunakan jika nantinya sudah ada pasien terinfeksi Virus Corona yang harus ditangani oleh tenaga medis.
"Mudah-mudahanb itu tidak digunakan. Akan tetapi kita harus tetap waspada," kata Indah.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |